Postingan

Menampilkan postingan dengan label 1 Minggu 1 Cerita Tema

Kegiatan Melepas Penat

Gambar
 (Versiku) Siapa sangka, kegiatan rutin keluar rumah, yang biasanya menjemukan -sebelum corona datang- ternyata mampu menjadi obat paling ampuh setelah lama di rumah saja. Yup. Sebagai keluarga yang pernah menjadi bagian dari data pasien positif dan pasien sembuh covid, kegiatan #dirumahsaja menjadi lebih lama dilakukan, mengingat diharuskannnya isolasi mandiri hingga karantina mandiri. Tak mengherankan, jika beban kepenatan naik berkali-kali lipat. Jika selama ini #dirumahsaja masih bisa ke Alfa, atau belanja ke pasar, atau sekedar olahraga pagi, maka selama isolasi dan karantina mandiri, keluargaku sama sekali dilarang keluar rumah. Bahkan selama 24 jam di rumah, hingga tidurpun, kami diwajibkan memakai masker. Rasanya? Sesak luar biasa. Kami hanya akan melepas masker pada saat makan dan mandi. Jika diakumulasi, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Setelah lama terisolasi di rumah, akhirnya satu bulan terakhir (atau mungkin satu setengah bulan), keluargaku sudah ...

Ketika "Lupa" pada Tugas dan Kewajiban

Gambar
Lupa Banyak hal yang mudah sekali dilupakan. Entah itu hal yang memang tergusur oleh waktu karena sudah terlalu lama, maupun hal yang bisa saja baru terjadi beberapa detik yang lalu. Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya "lupa". Pun aku. Refleksi diri dari "lupa" membuatku semakin merasa bahwa banyak hal yang mudah ku sepelekan . Merasa menjadi manusia yang selalu mengingat segalanya, tanpa menyadari bahwa hakikatnya aku akan lupa juga. Dan begitulah. Bermula dari "lupa", aku justru akan selalu mengingatnya sebagai bagian dari refleksi diri. Empat bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan Februari 2020. Saat itu perkuliahan semester gasal baru saja dimulai. Dosen yang satu ini kalo kata anak milenial "gercep". Seabrek tugas untuk UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester –ini HARUS banget ku tulis karena kemarin adikku bilang UAS adalah Ujian Akhir Sekolah) sudah diberikan. Walaupun baru sebatas garis besarnya saja...

Pembatasan (Versiku)

Ini cerita tentang pembatasan versiku, enjoy reading!~ … Sebenarnya karena sudah lama keluar dari komunitas #1minggu1cerita, aku banyak lupa aturan main yang berlaku di komunitas ini. Salah satu yang ku ingat adalah tidak adanya batasan mendaftar di komunitas ini. Kita bisa dengan suka-suka membolos menulis, namun dengan ketentuan yang berlaku; jika sudah sampai 6 kali membolos maka akan dikeluarkan dari komunitas. Namun yang kuingat juga, kita bisa mendaftar lagi bahkan tepat setelah kita dikeluarkan. Sayangnya ada 1 aturan main penting yang luput dari ingatanku. Itu adalah terkait dengan tulisanku kali ini. Yaitu adanya minggu tema di tiap awal bulan (* eh bener ga yah? Wkwk ). Yang dimaksud minggu tema adalah para admin akan menentukan tema yang harus ditulis para anggota komunitas pada minggu itu. Jadi semua anggota serentak memiliki ragam tulisan dengan tema yang sama. Nah di minggu ini, admin memutuskan memberi tema “Pembatasan”. Mungkin terinspirasi dari kebija...

Setitis Rindu, Sejumput Pilu

Gambar
Aku rindu, pada masa-masa itu Masa di mana, yang ku temui hanyalah ribuan orang baik Calon orang-orang hebat masa depan Calon sahabat ke syurga Namun aku lalai, –mendadak lupa atau bahkan menyengaja lupa– bahwa rinduku, jatuh pada dimensi yang kelabu Aku rindu, pada hempas angin malam di atas sebuah rooftop Yang –lagi– ku lupa, bahwa ia telah menjelma menjadi sebuah masjid bertingkat Aku rindu, pada satu saja senyum dan sapaan; Si dia, yang tak dekat namun selalu berjumpa Si dia, yang tak saling kenal namun setiap hari berpapasan Si dia, yang selalu menegur saat salah, membantu saat susah, menjawab tanpa perlu ditanya Si dia, yang mengajak bersama-sama: jajan, makan, mandi, sholat, puasa, belajar, olahraga, bersih-bersih, ke  kamar, ke masjid, ke kamar mandi, ke kelas, ke asrama, ke ruang guru, pergi laundry Meski karena rinduku ini, aku selalu saja lupa, bahwa baginya, kehadiranku ini adalah sebuah kegelapan Aku yang selalu ...

Sekolah adik, sekolah ummi dan sekolahku

Gambar
Bismillah... Mengkritisi sistem yang ada di sekolah, ada satu hal yang benar-benar membuat saya mengelus dada mendengarnya. Siang ini sepulang sekolah, adik laki-laki saya memberikan kabar soal kemungkinan adanya libur selama seminggu terhitung mulai minggu depan (10/04). Bagi saya yang mendengarnya langsung mengatakan bahwa kemungkinan libur tersebut adalah karena siswa/i kelas 9 akan melakukan UN atau Ujian Nasional. Apalagi jika mengingat berita tadi pagi soal hari pertama UN SMA/SMK/Sederajat (03/04) tentang Ujian berbasis komputer yang masih banyak memiliki kendala. Dan adik saya membenarkan jawaban saya tersebut sambil sedikit meralat dengan mengatakan bahwa hanya sekedar simulasi UN saja, karena prakteknya nanti akan sama persis seperti UN sebenarnya, yaitu dengan menggunakan komputer. Saat itu, orang tua saya yang juga turut mendengarkan, belum memberikan banyak komentar apa-apa. Terlepas dari hari liburnya itu, adik saya kembali memberi kabar soal kemungkinan jalan-j...

Dalam nama, terselip doa dan harapan❤

Gambar
"Assalamu'alaikum, sayaang... Aku pulang, nih. Kamu di manaa?"     Seperti biasa di setiap malam menjelang, suara berat yang berwibawa namun tetap penuh kehangatan, meramaikan rumah yang sepi di siang hari. Entah itu sebagai pengalih rasa lelah yang mendera setelah bekerja seharian, atau memang sudah jadi kebiasaan yang acap kali dilakukan sejak sebelum menikah. Dari cerita yang kudengar melalui keluarga terdekatnya, keramahan dan kelembutannya memperlakukan seseorang yang amat disayanginya kerap menjadi rutinitas yang tiada bosan dilakukan. Termasuk gayanya barusan, saat baru saja memasuki rumah, pulang dari kantornya.     Begitulah ia, suamiku. Bagiku, kehangatannya, serta segala kebaikan yang ada dalam pribadinyalah yang setiap hari –sejak kami menikah– semakin membuatku jatuh cinta padanya. Rasanya, cinta yang baru selalu hadir kala ia juga hadir membawa dan memberikan cintanya itu untukku. Sehingga cinta yang terasa baru itu, membuatku bahagia hingga esok...

Maaf yang tak Terucap

Gambar
Sesempurna dirimu di mataku, sebesar rasa cintaku untukmu, seperti itulah perasaanku memaafkan kesalahanmu. Lombok, 29 April 2019 Muzakki menatap hamparan laut di hadapannya dengan perasaan penuh kebahagiaan. Bagaimanapun juga, ini liburan pertamanya sejak ia resmi bekerja sebagai General Manager di sebuah perusahaan swasta di Bandung. Melewati tahap demi tahap untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri yang tidaklah mudah, membuatnya memutuskan untuk sejenak rehat dari kegiatannya itu. Ia akui, menjadi GM benar-benar telah menguras banyak tenaga dan fikirannya. Begitupun-ia kira- dengan sekretarisnya yang ia serahkan pekerjaannya padanya. Sehingga meski ia kini tengah berlibur, ia tidak sepenuhnya menyerahkan pekerjaan pada sekretarisnya. Ia masih merasa bertanggung jawab dan akan memonitor beberapa pekerjaan setiap dua hari sekali. Karena ia tahu betul seperti apa sekretarisnya itu. Selama liburannyapun, ia telah merencakan beberapa hal untuk dilakukan. Terutama karena liburan...

Kenanganku, Kampung Halamanku

Gambar
Bismillah... Terlahir di Jakarta Barat, tepatnya di Rumah Sakit Harapan Kita, tidak serta merta membuat saya merasa bahwa Jakarta adalah kampung halaman saya. Ditambah dengan keseharian saya yang tidak begitu jauh dari Jakarta (Tk di Bekasi, SD & SMA di Tangerang, serta kuliah setahun⎼saat ini saya memutuskan untuk cuti karena beberapa alasan⎼di Jakarta), namun begitu saya tetap tidak merasa bahwa Jakarta adalah kampung halaman saya. Karena jujur saja, saya sudah lebih dulu jatuh cinta pada Salem, Brebes tepatnya di desa Pasirpanjang, tempat dimana saya dan ummi saya sekolah di SD yang sama (meskipun saya hanya sempat satu tahun sekolah di sana). Dan kalaulah dibilang, sebenarnya di sanalah kampung halaman ibu terhebat sepanjang masa. Tidak banyak yang tahu tentang desaku ini. Berada di tempat terpencil, di lembah pegunungan yang mengelilingi Brebes. Pasirpanjang memiliki beragam tempat menawan yang layak dikunjungi. Bagiku, tidaklah perlu mahal-mahal pergi berwisata m...