Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Ini Cerita Sania

Gambar
Bismillah... Berada di lingkungan baru membuat Sania harus beradaptasi lagi dengan kebiasaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Terlebih, lingkungan baru tersebut adalah lingkungan yang jauh berbeda dari kebiasaan di tempat tinggalnya dahulu. Sania Indrawati, putri tunggal keturunan pemilik Indra Group Corps – sebuah perusahaan yang bergerak di bidang per-Televisian dan sedang berada di puncak tertinggi rating pemirsa – sekaligus putri sulung dari 3 bersaudara, kini berusia 22 tahun. Sania baru saja kembali dari Jerman setelah menyelesaikan study S1 – nya dan ini adalah kepulangan perdananya setelah kuliah 4 tahun tanpa pulang ke Indonesia. Bahkan ia rela menghabiskan libur musim panasnya untuk travelling ke beberapa negara yang berada di Eropa. Tak ketinggalan, ia pun menyempatkan diri untuk datang ke Urk setelah drama korea "Descendents of The Sun" tayang dan booming di kalangan K – Pop-ers. Kepulangannya ini sama sekali tidak memiliki tujuan. Kalau ia boleh jujur, ia

Sekolah adik, sekolah ummi dan sekolahku

Gambar
Bismillah... Mengkritisi sistem yang ada di sekolah, ada satu hal yang benar-benar membuat saya mengelus dada mendengarnya. Siang ini sepulang sekolah, adik laki-laki saya memberikan kabar soal kemungkinan adanya libur selama seminggu terhitung mulai minggu depan (10/04). Bagi saya yang mendengarnya langsung mengatakan bahwa kemungkinan libur tersebut adalah karena siswa/i kelas 9 akan melakukan UN atau Ujian Nasional. Apalagi jika mengingat berita tadi pagi soal hari pertama UN SMA/SMK/Sederajat (03/04) tentang Ujian berbasis komputer yang masih banyak memiliki kendala. Dan adik saya membenarkan jawaban saya tersebut sambil sedikit meralat dengan mengatakan bahwa hanya sekedar simulasi UN saja, karena prakteknya nanti akan sama persis seperti UN sebenarnya, yaitu dengan menggunakan komputer. Saat itu, orang tua saya yang juga turut mendengarkan, belum memberikan banyak komentar apa-apa. Terlepas dari hari liburnya itu, adik saya kembali memberi kabar soal kemungkinan jalan-j

Cerpenria bersama Zahra

Gambar
"Berbagi ramah berbagai sumringah" Sabtu pagi waktu Tangerang setempat... Jam setengah 6 pagi, rumah ortuku yang juga aku tempati ramai penuh kesibukan. Memasak sedandang besar nasi, dan membakar ayam. Nantinya nasi dan ayam itu akan dibungkus dan dijual di bazaar pagi ini. Aku sebenarnya berniat membantu sebentar, karena setelah itu harus bersiap pergi ke Pamulang. Tapi tak kusangka, aura pagi itu ternyata agak sedikit panas menyulut emosi, sehingga aku harus bersabar, dan baru bisa bersiap setelah jam setengah 8. Ada satu hal yang membuat emosiku ikut tersulut pagi itu. Saat jam 7 pagi, ummi masih sibuk membungkus nasi yang akan dibawa, dan beliau belum mandi bahkan belum bersiap-siap. Padahal masih teringat jelas di benakku, akan perkataan ummi kemarin sore kalau ummi yang akan bazaar hari ini.  Akhirnya, aku yang malah kena amukannya, bilangnya; Udah tau mau pergi. Bukannya mandi dari pagi, siap-siap. Malah santai-santai (padahal aku ikut bantuin. Kalo a