Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Hanya, Sekedar, Saja

Gambar
[Hanya, Sekedar, Saja] [Zahraa Al-Fatih] [Only Story] [zahraasryn.blogspot.com] [ig @zahrasryn_] [tw @ovfal] [23/04/2020] It’s just story. Only story. Just only story. Wkwkwk      Bismillah Apa yang terjadi seminggu ini sungguh sangat luar biasa sesuatu J . Dimulai dari Sabtu kemarin, saat produksi orderan 300 bungkus dimsum dimulai. Saat itu sudah terbayang, lama waktu pengerjaan yang diperlukan. Namun semua semakin berat saat… ada hal-hal yang terjadi diluar prediksi. Diawali dari bahan baku ayam yang tidak s

Menyesalkah aku?

Gambar
Source : google.com Bismillah… Hari ini tulisanku di inspirasi oleh buku diary adikku dan drama korea lama berjudul Reply 1988. Ya, jujur, aku termasuk dramaholic yang baru saja menyelesaikan drama keluarga terbaik garapan akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016. Kenapa terbaik? Karena, alur cerita yang disajikan tidak melulu soal cinta, namun tentang kekeluargaan yang dekat kehidupannya dengan keseharian kita di dunia nyata. Meski berlatar waktu jadoel alias jaman doeloe (tahun 1988), namun aku merasa drama ini sukses membuatku menyelami bagaimana kehidupan di tahun itu. Sedikit banyak, aku membayangkan kehidupan kedua orang tuaku yang pada tahun itu kurang lebih seusia dengan para tokoh dalam drama tersebut. Lalu tulisan ini diiringi dengan perasaan “kenapa dulu aku ga nulis juga ya? Bisa jadi banyak tulisan-tulisanku dulu yang kalau dibaca sekarang bikin ketampar.” Apalagi dalam salah satu episode drama Reply 1988 ada adegan di mana pemeran utama wanita, Deok Sun, t

Aku yang Baper atau Harus Profesional?

Gambar
Bismillah Setelah sekian purnama absen dari kegiatan per-tulisan, akhirnya memberanikan diri mengambil langkah ini lagi. Meskipun awal yang sulit menjadi rintangan, karena sudah lupa bagaimana cara memulai tulisan, lupa bagaimana menyusun kata yang baik dan benar, lupa pertimbangan alur apa yang hendak dimulai. Dan inilah jadinya. Mengalir apa adanya, menjadikan lupa-lupa itu sebagai langkah demi langkah, menyusun setiap kata menghasilkan kalimat. Dan menyusun setiap kalimat menjadi paragraph. Juga menyusun setiap paragraph menjadi cerita. Bermodalkan cahaya layar laptop yang menerangi tuts keyboard, semoga bisa terus dan terus belajar apa itu menulis, bagaimana menulis yang baik, dan konsisten untuk mengembangkan skill menulis supaya terus lebih baik lagi. Akhir kata, semoga yang sudah meluangkan waktunya membaca kisah ini, dapat menikmati tulisan yang ada. Syukur-syukur bisa mengambil dan memetik satu-dua hikmah. Aku yang Baper atau Harus Profesional? Lagi, itu menjad