My Opinion about Artist who has Cancer


Baru kemarin kabar meninggalnya artis Jupe tersiar, dan sampai saat ini rasa sedih masih terasa menyesakkan dada. Kehilangan? Tentu saja. Ia yang banyak tampil di layar kaca televisi, bagaimana mungkin kepergiannya tidak membuat kita kehilangan? Kecuali bagi orang yang memang jarang atau bahkan tidak pernah nonton tv, atau bagi yang sering nonton tv tapi tidak pernah menonton acara tv Julia peres. Sejujurnya saya juga bukanlah fans Jupe, menonton acara tv yang menayangkan dirinya pun hanya sekali dua kali, kalau sudah tidak ada acara lain atau acaranya sedikit menarik. Tapi kabar meninggal, selalu mampu mengucurkan air (terjun) mata saya hingga sesenggukan, kadang hingga terbatuk-batuk saking kejernya. Begitupun dengan kabar kepergian artis Yana Zein, yang menurut saya kepergiannya sungguh dramatis. Di mana ia sempat menjumpai awak media di bandara, mengabarkan bahwa ia sudah 80% sembuh, namun kemudian tak lama setelah jumpa persnya, ia justru masuk Rumah Sakit lagi, karena tak sadarkan diri. Apalagi tidak seperti Jupe yang kabar meninggalnya disiarkan secara live di salah satu stasiun tv (meski mereka masih dalam proses menglarifikasi), kabar Yana Zein telah meninggal baru tersiar di tv sehari setelahnya (18 jam setelah ia dinyatakan meninggal oleh pihak RS).

Sedih. Semua berita duka terasa menyedihkan. Sekalipun itu bukan berita duka artispun, aku akan menangis. Seperti saat mbah Cakung meninggal (aku pernah post ini di instagram). Foto terakhir almarhum. Tumbenan aku pengen difoto bareng Mbah Uti waktu itu. Dan mbah Cakung (kakanya mbah Uti) minta ikutan foto bareng. That's the answer. Foto terakhir itu satu-satunya foto almarhumah yang aku punya. Satu-satunya foto dimana kalo aku kangen, atau hampir lupa dengan wajahnya, aku bisa melihat foto itu berkali-kali, sampai kangenku terobati, atau sampai aku mengingat wajahnya selalu.

Kematian. Berita tentangnya selalu membuat dadaku sesak. Terutama jika kematian itu dialasankan karena penyakit kanker. Lalu aku teringat akan aktris senior, Ria Irawan. Setelah dinyatakan sembuh dari kankernya, aku berdoa semoga Ria Irawan akan sehat selalu.


Source: google.com
Kim Woo Bin dalam drama Uncontrollably Fond, adegan: baru selesai Ujian saat kuliah bersama partner actingnya, Bae Suzy


Source: google.com
Kim Woo Bin dalam drama Uncontrollably Fond, adegan: saat penyakitnya sudah parah dan ia mulai kehilangan ingatannya. Ini saat ingatan terakhirnya tentang masa sesudah ujian waktu kuliah.

Dan aku juga teringat akan aktor tampan asal korea, pria pemeran Shin Jun Young, dalam drama korea Uncontrollably Fond.
Kim Woo Bin.
Akhir Mei lalu, Kim Woo Bin menyatakan pada publik bahwa ia terkena penyakit kanker stadium awal.
Nangis. Mendengar kabar itu, aku lansung menangis sesenggukan. Yang pertama aku pikirkan adalah, "Kenapa sama seperti saat ia memerankan tokoh utama Uncontrollably Fond?" (Spoiler buat yang belum pernah nonton dramanya Kim Woo Bin, jadi di Uncontrollably Fond itu Woo Bin berperan sebagai Shin Junyoung, yang berprofesi sebagai Aktor. Dalam dramanya, Shin Junyoung tengah akting dalam sebuah drama yang endingnya dia harus mati ditembak. Namun, ia dengan seenaknya merubah skenario hingga di Cut oleh sutradara dan ia langsung meninggalkan lokasi shooting setelah meminta naskah skenario diubah. Setelah pergi, Junyoung masuk ke mobilnya menangis. Trus intinya dia kena penyakit kanker, tapi dia sembunyiin semuanya sendiri. Yang tau kalo dia sakit cuma dia sama dokternya doang. Dokternya udah nyaranin buat dilakukan pengobatan tapi dia gamau. Bagian sad nya itu, dimulai pas dia flashback. Ayahnya ninggalin dia ama ibunya demi wanita lain. Terus pas dia tinggal ama ibunya, ibunya pengen Junyoung jadi jaksa kaya ayahnya. Tapi Junyoung malah jadi artis. Akhirnya hubungan Junyoung ama ibunya renggang. Sebelum divonis sakit kanker, Junyoung suka ketemu ibunya tapi sekedar untuk tau kabar aja. Pas udah divonis kanker, dia suka ketemu ibunya biar dia bisa menghabiskan waktu bareng ibunya sebelum dia meninggal. Nah nanti muncul tokoh utama cewenya, Bae Suzy(ini nama asli ya. Nama di dramanya ku lupa. Hehe). Dia yang tau penyakit Junyoung duluan. Jadi ada 3 orang yang tau soal penyakitnya. Tapi aku lupa kenapa Suzy disitu bisa tau kalo Junyoung sakit😅. (Maafkan banyak banget yang lupa. Lengkapnya nonton sendiri aja yaa😄)
Makin ending, makin sedih. Nanti Junyoungnya lupa ingatan gitu. Kan dia artis, tapi tiba-tiba dia ingetnya masih kuliah, masih belum jadi artis. Ada anak kecil gitu kan nyamperin Junyoung, bilang gini "Kakak, artis Shin Junyoung kan?". Tapi karena Junyoung lupa, dia malah ngelak terus bilang gini, "Siapa yang artis? Bukan kok. Kalian salah orang kali. Udah ya, kalian main lagi." Disitu dia kaya ga ngerasain apa-apa, dia udah mulai kaya bahagia gitu. Padahal kalo kata dokternya itu efek kankernya yang udah parah, dan udah menyebar di otaknya. Sebelum dia jadi pelupaan, dia suka ngerasa sakit di kepala. Solusinya dia cuma minum obat pereda nyeri dari dokternya. Kalau liat dia kesakitan gitu, sedih banget. Dia sendirian, nahan sakit di kamar mandi. Sampai sini aja ya, spoilernya. Nanti inti ceritanya malah soal drama Uncontrollably Fond.)
Untunglah, di kenyataannya Woo Bin ga sepenuhnya ikutin alur drama Uncontrollably Fond. Soalnya tadinya dia gamau bilang ke publik, ke agensinya, ke siapapun kalau dia sakit. Dia gamau bikin orang tua, orang-orang di sekitarnya, pacarnya, fansnya khawatir. Padahal dengan dia bilang pada publik, kita semua support. Dukung dan doain supaya Kim Woo Bin bisa cepet sembuh. Bahkan pengobatannya sekarang ini, diberitain kalo semuanya didampingin sama pacarnya. Meski sedih, dia (pacarnya) pasti ingin Woobin sembuh. Bisa bareng dan sama-sama lagi, bahagia dan hidup bersama. :")
Lalu yang muncul setelah itu dibenakku adalah berita meninggalnya Yana Zein karena kanker. "Apa Kim Woo Bin akan sembuh?"
Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul. Banyak berita meninggal karena kanker akhir-akhir ini. Meski ada juga yang sembuh seperti Ria Irawan (dan aku berharap banget Kim Woobin bakalan sembuh total. Aamiin). Tapi tetep aja pertanyaan itu reflek muncul. Khawatir, sedih, cemas bercampur harapan.
Ah, saat rasanya aku ingin Optimis untuk Woo Bin Oppa, aku menelpon temanku sesama K-Popers. Dan dia ingetin aku soal kabar Almarhumah Renita Sukardi yang juga meninggal karena kanker. Padahal ia sudah pernah dinyatakan sembuh. Juga kabar suami Ririn Ekawati yang meninggal sehari setelah Jupe karena kanker.
Tapi aku tetap harus optimis, saat melihat berita dan tidak hanya Ria Irawan yang bisa sembuh namun Aldi Taher yang terkena kanker stadium 2 pun bisa sembuh. Ia bahkan saat pengobatan full ditemani sang istri. Semoga Woo Bin bisa demikian, salah satu harapku di bulan ramadhan ini.
Adikku yang mendengar curhatanku soal Kim Woo Bin-ssi ini, menyuruhku untuk tetap berfikir positif. Agar aura positif dari pacar, keluarga dan fans Kim Woo Bin benar-benar membantu Kim Woo Bin Semangat untuk bisa sembuh.



Tulisan ini saya buat dalam rangka setoran tulisan komunitas 1minggu1cerita. semoga konsisten^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

When Your Family is Your 'Haters'

Ketika "Lupa" pada Tugas dan Kewajiban

Mencoba Transportasi Umum di Masa Pandemi